Jumat, 25 November 2011

fungsi sel dan jaringan


FISIOLOGI SEL

  • Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh yang dapat mengatur kehidupanya sendiri
  • Jumlah sel manusia: triyulnan, contoh sel eritrosit 25 trilyun
  • Fungsi sel:
        Mempertahankan barier yang selektif (membran plasma)
        Berisi materi hereditas (gen)
        Aktifitas metabolik (anabolik, katabolik)

CONTOH FUNGSI SEL
 Bervariasi tergantung tujuan sasaranya:
1.      Metabolisme zat kimia  (obat, makanan)
2.      Kontraksi otot untuk gerak
3.      Sintesa protein, enzim, hormon
4.      Pertahanan tubuh termasuk sistem imun
5.      Hereditas/reproduksi contohnya spermatogenesis

FUNGSI ORGANEL
  • Membran plasma: reseptor, barier semipermiabel
  • Mitokondria: metabolisme energi (ATP)
  • Ribosom: sintesa protein
  • Retikulum endoplasma: transport
  • Aparatus golgi: sekresi
  • Lisosom: sintesa enzim
  • Sentriol: pembelahan sel

APA ITU METABOLISME
  • Metabolisme: semua proses perubahan zat (reaksi kimia) dalam sel
  • Katabolisme: proses penguraian makromolekul menjadi mikromolekul (penghasil energi)
  • Anabolisme: proses pembentukan/ sintesa senyawa komplek dari zat sederhana (mengunakan energi)

SINTESA PROTEIN
  • Sintesa protein dikendalikan oleh nukleus oleh DNA yang berfungsi mengendalikan spesifikasi struktur protein
  • Urutan sintesaa protein adalah: DNA,  transkripsi, RNA, translasi, sintesa protein
  • Transkripsi: proses pencetakan kode genetik dari DNA ke RNA
  • Kode genetik terdiri tiga nukleotida atau triple basa yang disebut kodon

  • Translasi: sintesa protein berdasarkan kodon dalam m-RNA
  •  Translasi melibatkan t-RNA dan r-RNA
  • t-RNA berfungsi mencari bahan asam amino yang sesuai kodon (antikodon) untuk dibawa ke ribosom sebagai tempat sintesa protein
  •  m-RNA sebagai inti struktural ribosom à berfungsi sebagai tempat sintesa protein tempat t-RNA membaca kodogen m-RNA

PEMBELAHAN SEL
  • Replikasi DNA: sebelum membelah sel harus membuat salinan DNA sehingga informasi yang dibawa dapat diteruskan kepada turunannya
  • Pada saat replikasi dapat terjadi kesalahan yang disebut: mutasi
  • DNA terletak didalam gen terletak didalam kromosom
  • Kromosom terdapat dalam nukleoplasma
  • Pembelahan sel somatik berlangsung secara mitosis, pembelahan dari 2n (diploid) menjadi 2n (diploid)
  • Pemebelahan sel gamet berlangsung secara meiosis, pembelahan dari 2n (diploid) menjadi n (haploid)
  • Contoh meiosis: spermatogenesis dan oogonesis
  • Siklus mitosis: profase, metafase, anafase, telofase, interfase
  • Siklus meiosis: profase 1 (tetrad),  metafase 1, anafase 1, telofase 1,  interfase meiosis dilanjutkan profase 2,  metafase 2,  anafase 2,  telofase 2 

FUNGSI JARINGAN
  •  Jar epithel merupakan menutup permukaan (luar dan dalam), kelenjar
  • Jar ikat berfungsi mengikat, menyokong
  •  Jar otot untuk gerak (aktifitas aktin dan; miosin)
  •  Jar darah:
        Eritrosit berfungsi mengikat O2
        Leukosit berfungsi fagositosis
        Trombosit berfungsi sebagi proses pembekuan darah
        Plasma berfungsi sebagai transport makanan, imunitas
 Jar saraf sebagai meneruskan rangsang

FUNGSI MEMBRAN PLASMA
  • Terdiri 2 zat: protein dan lemak yang disebut lipoprotein
  • Lapisan lemak bersifat hidrofobik (menolak air)
  • Lapisan protein bersifat hidrofilik (menarik air)
  • Membran plasma bersifat semipermiabel (hanya dapat dilalui oleh zat tertentu saja)
  • Fungsi protein sebagai carier zat, reseptor hormon

CARA ZAT MENEMBUS MEMBRAN PLASMA

  1. Diffusi: proses bergeraknya zat dari konsentrasi tingii menuju konsentrasi rendah
  2. Diffusi yang difasilitasi: diffusi yaang dibantu oleh cariier
  3. Osmosis: proses bergeraknya pelarut dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi
  4. Transport aktif: proses bergeraknya zat dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dengan menggunakan energi (ATP)

HOMEOSTASIS
  • Upaya tubuh untuk mempertahan-kan keadaan statis atau konstan dalam lingkungan interna

HOMEOSTASIS TEKANAN DARAH
  • Pengaturan tekanan arteri oleh sistem BARORESEPTOR
  • Di arteri besar terdapat banyak reseptor syaraf yang disebut  Baroreseptor, yang terangsang oleh regangan dinding arteri
  • Jika tekanan arteri meningkat menyebabkan rangsangan ke baroreseptor meningkat diteruskan ke medulla oblongata sebagai pusat vasomotor memerintah jantung untuk mengurangi aktifitas sehingga terjadi bradichardi dan; pembuluh darah mengalami (vasodilatasi) sehingga Tekanan arteri menurun
  • Jika tekanan arteri menurun, rangsangan diteruskan ke baroreseptor menurun dilaporkan ke medulla oblongata sebagai pusat vasomotor kemudian medulla oblongata memerintah ke jantung  untuk meningkatkan aktifitas sehingga terjadi tachicardi; sedang pada pembuluh darah akan terjadi vasokonstriksi, dimana keduanya akan menyebabkan Tekanan arteri meningkat

HOMEOSTASIS NAFAS
  •  [ O2 ] darah menurun diterima oleh reseptor (glomus aorticus) diteruskan ke pusat nafas  (medulla oblongata), pusat nafas lalu memerintah Paru untuk nafas cepat agar O2 tambah
  • [CO2] darah meningkat diterima oleh reseptor (glomus aorticus) diteruskan ke pusat nafas (medulla oblongata) kemudian menyuruh Paru untuk nafas cepat agar CO2 berkurang

HOMEOSTASIS AIR DAN MINERAL TUBUH
  • [K] menurun dalam CES menyebabkan Kelenjar Adrenal (Hormon Aldosteron) menurun sehingga ekskresi K oleh ginjal menurun akibatnya [K] dalam CES meningkat
  • [Na] meningkat diterima oleh reseptor pusat haus menyebakan haus jika telah minum maka [Na] menurun
  • Air berlebih menyebabkan ADH menurun yang berakibat banyak kencing sehingga air berkurang